Keindahan 10 Surga Dunia Yang Terancam Akan Lenyap
Sabtu, 29 September 2012
0
komentar
Akibat pemanasan global dan ulah manusia yang merusak alam, beberapa cagar alam
paling indah dan menakjubkan di dunia terancam punah. Bahkan, sebagian besar
mungkin tidak akan ada lagi di akhir abad ini.
Berikut adalah Keindahan 10 Surga Dunia Yang Terancam Akan Lenyap :
Berikut adalah Keindahan 10 Surga Dunia Yang Terancam Akan Lenyap :
1. Terumbu Karang Belize Barrier
Salah satu terumbu karang dengan ekosistem paling kaya di dunia. Belize Barrier
merupakan rumah bagi hiu paus, ikan pari, duyung, kerang, lobster dan
makhluk-makhluk laut lainnya. Namun, sebuah mahakarya alam yang indah ini
terancam punah. Sejak 1998, Belize Barrier yang berada di perairan Amerika
Latin ini mengalami penipisan dan kehilangan 50% karang di beberapa area. Hal
ini disebabkan oleh pemanasan global, polusi dari pertanian, bertambahnya
wisatawan, pengembangan fasilitas pinggir pantai dan perusakan oleh kapal
pesiar.
2. The Congo Basin
Congo Basin adalah hutan hujan tropis terbesar kedua di dunia setelah Amazon
yang berkontribusi menyumbang 40% oksigen dunia. Hutan yang terdapat di bagian
barat Afrika ini juga merupakan sumber makanan, obat-obatan dan mineral.
Namun, PBB melaporkan, sekitar 2/3 area hutan beserta tumbuhan dan margasatwa di dalamnya, akan musnah pada 2040, kecuali manusia melakukan tindakan perlindungan. Seluas 10 juta hektar hutan berkurang setiap tahunnya karena illegal logging, perluasan lahan pertambangan dan dibuat peternakan. Tidak hanya hutan yang terancam punah, tapi juga hewan langka seperti gorila gunung, gajah hutan, simpanse dan okapi (mamalia mirip jerapah dan zebra).
3. Laut Mati
Danau yang membujur di daerah antara Israel, Otoritas Palestina dan Yordania
ini merupakan area paling rendah di dunia --1.312 kaki di bawah level laut
normal-- mengandum garam 10 kali lebih tinggi dibandingkan air laut sehingga
manusia bisa mengambang di atasnya. Laut mati juga dipercaya memiliki mineral
yang bersifat menyembuhkan.
Dalam empat dekade belakangan ini, Laut Mati telah menyusut hingga sepertiganya dan tenggelam sedalam 80 kaki setiap tahun. Hal ini diakibatkan pembangunan resor dan restoran di dekat area tersebut. Belum lagi perusahaan kosmetik yang mengekspliotasi besar-besaran demi mendapatkan mineral untuk produk kecantikan. Jika tidak dilestarikan, Laut Mati bisa hilang dalam 50 tahun.
4. Everglades
Everglades merupakan tanah basah seluas 2,5 juta hektar yang meliputi hutan
cemara, rawa-rawa, hutan bakau dan padang rumput. Everglades juga rumah bagi beragam
flora dan fauna langka, yang mungkin tidak ditemukan di daerah lainnya. Seperti
Macan Florida, Burung Snail Kite dan Anggrek Hantu.
Tapi keindahan dan keunikan area yang berada di Florida, Amerika ini sedang dalam bahaya. Sekitar 60% area perairan di Everglades telah beralih fungsi menjadi pertanian dan perkota`n. Sebagai gambaran, luas Everglades kini hanya setengahnya, jika dibandingkan pada tahun 1900. Lebih buruknya lagi, kini hanya kurang dari 100 spesies Macan Florida di Everglades. Bukan tidak mungkin, populasi kucing hitam besar ini akan hilang dalam 40 tahun ke depan jika tidak dilestarikan.
5. Madagaskar
Lebih dari 80% flora dan fauna yang ada di Madagaskar, tidak bisa ditemukan di
tempat lain di dunia. Ini berkat terisolasinya Madagaskar dari jamahan manusia
selama jutaan tahun, karena keberadaan Indian Ocean (lautan luas di Afrika).
Tapi hutan terbesar keempat di dunia ini juga berada dalam bahaya. Ekosistem
hutan hancur karena penebangan dan pembakaran besar-besaran untuk membangun
pertanian dan peternakan. Dari 120.000 meter persegi, kini luasnya tinggal
20.000. Jika tidak ada yang dilakukan untuk menyelamatkan hutan ini, Madagaskar
bisa hilang dalam 35 tahun.
6. Pulau Maldives (Maladewa)
Pulau ini terletak di Samudera Hindia, Srilanka. Pemandangan laut dan pantai
Maldives sangat indah, laut berwarna biru jernih dan di beberapa tempat bahkan
bisa dilihat dasar laut dan ikan-ikan. Akibat pemanasan global yang mencairkan
es di kutub, pulau ini terancam hilang karena naiknya permukaan laut. Sekitar
1.190 pulau-pulau kecil dan atoll (pulau karang berbentuk cincin) kini berada 8
kaki di bawah permukaan laut. Pada 2008, Presiden Republik Maldives mengumumkan
bahwa pemerintahannya harus mulai membeli lahan di negara lain, termasuk India,
sebagai tempat tinggal baru bagi penduduknya karena ketinggian air yang semakin
bertambah.
7. Kutub
Ada banyak keunikan dan keindahan luar biasa yang terdapat di Kutub Utara
maupun Selatan; gunung-gunung es, Aurora Borealis (fenomena pancaran cahaya
yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer) serta hewan kutub seperti penguin,
beruang kutub dan paus. Tapi ada kenyataan memilukan di balik keindahan yang
memesona itu. Sebuah lembaga penelitian kelautan non-profit terbesar di dunia
telah memprediksi bahwa 80% populasi penguin di Antartika akan musnah, dan
sisanya berada dalam bahaya kepunahan jika pemanasan global terus berlangsung.
Di Arktik, keberadaan beruang kutub juga terancam karena mencairnya es (es kutub berkurang 3% setiap 10 tahun sejak 1970). Jika es di kutub menghilang, begitu juga dengan seluruh ekosistem di sana; phytoplankton, ikan, singa laut kutub, paus, beruang kutub dan penguin. Diperkirakan dalam 20-40 tahun, tidak akan ada lagi es di Antartika.
8. Taman Nasional Ranthambore, Rajasthan
Di Arktik, keberadaan beruang kutub juga terancam karena mencairnya es (es kutub berkurang 3% setiap 10 tahun sejak 1970). Jika es di kutub menghilang, begitu juga dengan seluruh ekosistem di sana; phytoplankton, ikan, singa laut kutub, paus, beruang kutub dan penguin. Diperkirakan dalam 20-40 tahun, tidak akan ada lagi es di Antartika.
8. Taman Nasional Ranthambore, Rajasthan
Ranthambore, yang terletak di'Tanah Para Raja', Republik India ini adalah
tempat terbaik di dunia jika Anda ingin melihat populasi harimau. Namun, dengan
semakin berkurangnya populasi harimau di dunia --yang setengahnya berada di
India-- bukan tidak mungkin taman nasional ini akan tutup karena tidak ada lagi
harimau yang bisa dilihat. Populasi harimau di dunia saat ini hanya tinggal
3.200 ekor. Habitat mereka telah berkurang hingga 93%. Diperkirakan, 1 ekor
harimau mati setiap hari untuk digunakan sebagai obat tradisional China.
9. Hutan Tropis Tahuamanu
9. Hutan Tropis Tahuamanu
Hutan tropis di Peru ini merupakan tempat bagi hewan langka seperti armadillo
raksasa, ocelot (kucing hutan), jaguar dan berang-berang raksasa. Di Tahuamanu
juga terdapat pohon mahogany, bahan untuk pembuatan furnitur mahal dan
berkualitas tinggi. Oleh karena itulah, pohon-pohon di Tahuamanu sering jadi
sasaran penebangan liar.
10. Sungai Yangtze
Area di sekitar sungai terpanjang ketiga dunia ini menjadi tempat tinggal
hewan-hewan eksotis seperti panda raksasa, domba biru kerdil, ikan pesut, dan
sebagainya. Tapi pemerintah China melaporkan bahwa wilayah Yangtze Basin berada
dalam bahaya karena telah kehilangan perairan dan kehidupan hewan langka.
Penebangan hutan besar-besaran telah memusnahkan hutan di pinggiran sungai.
Sebagian besar untuk didirikan pertanian, desa, pabrik dan pertambangan.
Sumber by : Link
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Keindahan 10 Surga Dunia Yang Terancam Akan Lenyap
Ditulis oleh jin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://jintyoungpark.blogspot.com/2012/09/keindahan-10-surga-dunia-yang-terancam.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh jin
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar